Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

tari tradisional khas banten

Gambar
5 tari tradisional Banten                                                   1. Tari Tradisional Banten - Tari Walijamaliha Tari Walijamaliha  adalah visualisasi perkenalan daerah Banten Yang sarat daya tarik, memiliki potensi alam berlimpah, bersejarah turunan kesultanan besar, serta memiliki derajat ketaatan agama yang tidak diragukan. Visualisasi Keragaman Budaya terdiri dari budaya Sunda, Jawa Serang, Etnis Cina, Arab dan India hidup berdampingan sebagai bukti kebersamaan dan kekompakan warganya dalam mambangun Banten. Tari Walijamaliha sebagai tarian selamat datang dengan 6 adegan pokok adalah filosofis dari rukun iman terinspirasi dari bait-bait shalawat dalam kitab Barzanji.  Tarian Walijamaliha ini digagas oleh  Ibu Hj. Ratu Atut Chosiyah, SE pada saat menjabat sebagai Gubernur Banten dan Ibu Hj. Egi Djanuiswati M.Sc selaku Kadisbudpar Provinsi Banten, dan direalisasikan oleh seniman-seniman Banten yang telah ditunjuk. Kata Walijamaliha sendiri berasal dari Bahasa Arab yan

tari tradisi khas aceh

Gambar
9 Tarian Tradisional yang Berasal Dari Aceh : 1. Tari Saman tari saman Tari Saman, tarian tradisional ini dulunya adalah tarian etnis Suku Gayo, dimana ras tersebut sebagai ras tertua di pesisir Aceh saat masa itu. Saat itu tarian ini bertujuan sebagai media untuk menyebarkan agama Islam. Sekarang, tarian ini bersifat hiburan dan sering dibawakan untuk mengisi  festival kesenian dimancanegara. Tarian ini kira-kira dimainkan oleh 9 atau lebih, yang terpenting jumlahnya harus ganjil. Tapi ngomong-ngomong tentang Tari Saman, saya sempat membaca didunia maya sempat terjadi kontroversi tentang tarian ini. Salah seorang  netizen  mengatakan jika tarian ini dikhususkan untuk laki-laki, karena tubuh wanita sangat lemah untuk mengikuti gerakan tari saman. Wajar saja, gerakan dalam tari saman kan terdapat seperti gerak guncang, lingang, surang-saring, dan kirep. Walau pada dasarnya, gerakannya mengandung tepuk dada dan tepuk tangan. Dalam tarian ini, semua penari bergerak deng

tari tradisional khas

Gambar
5 tarian tradisional NTT                                                                                            1.Tari Perang (Tari Caci) Tari Perang atau tari Caci merupakan tarian tradisional masyarakat Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Tarian ini menunjukkan sifat-sifat keperkasaan dan kepandaian mempermainkan senjata, seperti cambuk dan perisai. Para penari menggunakan kostum dan properti perlengkapan perang. Mereka dengan ekspresif bergerak menirukan perilaku kala berperang.  Tarian ini diperagakan oleh dua penari pria dengan menggunakan cambuk dan perisai. Keunikan tarian ini terlihat dari kepandaian para penari memperagakan garakan tari sambil mempermainkan senjata dengan lincah.  Pakaian yang dipakaian penari terdiri atas celana panjang dilengkapi kain tenunan asli hasil kerajinan tenun tradisional. Pakaian ini terlihat sebagai pakaian yang menunjukkan ciri khas tari Caci atau tari Perang. Badan penari bagian atas dibiarkan terbuka. Sebagai penutup kepala dipakai

tari tradisional khas kalimatan

Gambar
7 Macam Tarian Adat Kalimantan : 1. Tari Gantar tari gantar Tarian adat yang pertama adalah tari Gantar. Tarian ini merupakan sebuah tarian tradisional asal Kalimantan, gerakannya seperti orang yang sedang menanam padi. Dalam tarian ini para penari menggunakan tongkat yang mempunyai arti sebagai kayu penumbuk yang disertai dengan properti pendukung lainnya seperti bamboo dan biji-bijian yang memberikan gambaran seperti benih padi dan wadahnya. Tarian ini digunakan untuk menyambut tamu dan untuk acara yang lainnya. Tidak hanya suku Dayak Tunjung yang mengenal tari Gantar, namun suku Dayak Benuaq juga mengenal jenis tarian ini. Terdapat 3 versi untuk jenis tari Gantar ini, yaitu Gantar Busai, Gantar Rayatn, dan Gantar Senak  2. Tari Kancet Ledo / Tari Gong tari gong Tari Kancet yang biasa disebut dengan Tari Gong merupakan tarian adat yang berasal dari Kalimantan yang tepatnya berada di Kalimantan Timur. Tarian ini mengekspresikan mengenai lembutnya seorang wanita yang